- 170 ml air hangat suam kuku
- 1 sdt ragi instan
- 260 gr tepung terigu serbaguna
- 1 sdt garam
- 4 sdm minyak goreng atau minyak zaitun
- 3 butir tomat merah, kukus atau panggang sampai kulit pecah
- 2 sdm pasta tomat
- 4 siung bawang putih
- 1 sdt italian herbs (kalau suka)
- garam dan bubuk lada hitam secukupnya
- 4 sdm minyak zaitun
1 cup keju parut (bisa pakai keju cheddar biasa, atau campuran keju mozzarella dan parmesan)
daging giling setengah matang, sosis, daging tuna kalengan, jamur, irisan bawang putih, bayam cincang, paprika, nanas... suka-suka
Cara membuat kulit pizza thin-crust:
- Aduk ragi bersama air hangat sampai ragi larut. Diamlan sekitar 10 menit.
- Sementara itu, dalam wadah terpisah, aduk tepung terigu bersama garam.
- Tuang air ragi ke dalam tepung, aduk. Beri minyak zaitun, aduk rata.
- Tambahkan sedikit tepung terigu (sekitar 1 sdm), uleni sampai kalis. Saya biasanya menguleni manual sekitar 5 menit. Kalau masih lengket, tambahkan 1 sdm terigu lalu uleni lagi. Adonannya cukup sampai terasa sedikit lengket dan lembap.
- Tutup mangkuk dengan plastik cling-wrap atau serbet bersih lembap, diamkan sekitar 60-90 menit sampai adonan mengembang. Setelah adonan mengembang, adonan dapat segera digunakan untuk membuat calzone, atau bungkus dengan plastik cling-wrap dan disimpan dalam kulkas selama 2-3 hari (7 hari dalam freezer).
- Sementara adonan kulit pizza didiamkan sampai mengembang, panggang tomat sampai kulitnya pecah (bisa juga dikukus). Angkat & dinginkan.
- Siapkan blender, haluskan tomat bersama bawang putih, minyak zaitun, italian herbs, dan minyak zaitun.
- Blenderan tomat ini tidak perlu dimasak; segera gunakan untuk saus topping pizza, atau buat stok saus dua takaran resep lalu bekukan dalam freezer sampai 1 bulan.
- Jika saus pizza hendak digunakan segera, cukup siapkan 1 cup dan aduk bersama bahan-bahan topping seperti daging dan sayuran.
- Siapkan loyang panggangan, alasi dengan kertas roti. Panaskan oven pada suhu 180'C.
- Ambil adonan yang sudah didiamkan sampai mengembang. Beri sedikit tepung, bentuk bola besar dan bagi jadi 6-8 bagian.
- Bulat-bulatkan masing-masing adonan sambil sedikit diremas. Beri sedikit tepung di permukaan meja atau alas adonan, lalu pipihkan adonan cukup dengan ditekan-tekan dari bagian tengah adonan ke arah luar sampai melebar sampai sebesar telapak tangan. Jika ingin kulit calzone yang lebih tipis, gilas adonan kulit dengan rolling pin.
- Pada sebagian adonan kulit, beri 2 sendok makan adonan topping dan 1 sdm keju parut. Lipat adonan kulit menutupi topping (seperti membuat pastel) lalu tekan-tekan pinggirnya sampai calzone tertutup, tidak ada isi yang tumpah.
- Jika hendah menyimpan stok calzone beku, panggang calzone setengah matang (cukup sekitar 5 menit, sambil dibalik sekali agar matang merata), dinginkan, lalu simpan dalam freezer. Saat hendak dimasak, cukup keluarkan dari freezer dan diamkan sampai sama dengan suhu ruang, lalu panggang 10 menit.
- Untuk calzone yang segera disajikan, panggang 10 menit (balikkan calzone pada menit kelima agar matang merata) sampai kulitnya tampak matang keemasan.
- Keluarkan calzone dari oven, diamkan sekitar 5 menit. Sajikan hangat-hangat untuk snack, makanan sarapan, atau bekal sekolah.
Sumber : https://theurbanmama.com/articles/calzone-si-pizza-lipat-n69028.html
No comments:
Post a Comment