Monday, December 16, 2019

7 Dosa Besar

Kenapa saya membuat artikel tentang 7 dosa besar?. Dikarenakan di setiap manusia sekarang masing masing mempunyai paling tidak 1 dosa besar, karena seperti yang kalian tahu, tidak ada manusia atau makhluk yang sempurna di muka bumi ini, tapi tidak ada salahnya juga untuk berusaha menjadi yang terbaik. Apa sajakah 7 dosa besar tersebut?, ini dia

1. Pride (Angkuh/Sombong)
Kenapa posisi rasa sombong paling atas?, karena bapak dari rasa sombong sendiri adalah Iblis, karena hal tersebutlah Iblis di keluarkan dari surga dan dimasukan ke neraka dikarenakan rasa sombong yang tidak ingin sujud kepada Nabi Adam dan juga membangkang kepada Allah SWT.

2. Envy (Iri)
Di Islam kita di ajarkan agar kita menghindari rasa iri, pertama-tama apakah itu iri?, iri merupakan penyakit hati yag menginginkan hal yang dimiliki orang lain, dan sifat iri tersebut bisa menimbulkan dengki. Dan dengki, sama halnya dengan iri akan tetapi dengki lebih tidak terima terhadap orang yang di irikan tersebut bahagia dengan hal yang dimiliki, atau bisa dibilng ingin merebut kebahagian orng yang dia irikan. Itulah mengapa sang iri hati selalu di temani dengan dengki sehingga menjadi iri dengki yang sudah satu paket dosa.

3. Wrath (Amarah)
Amarah, kenapa amarah termaksud dalam 7 dosa besar?, dikarenakan amarah sendiri lah yang bisa memiju dosa besar lainnya, dan juga disaat marah bisa merugikan atau memnerikan energi negatif kepada orang yang sedang marah maupun yang sedang dimarahi, orang yang sering marah akan lebih cepat tua jika kata para leluhur, dan juga setan menyukai orang yang pemarah.

Dampak buruk bagi yag dimarahi, lain cerita jika orang yang dimarahi masa bodo atau mempuyai rasa sabar yang tinggi, jika orang yang dimarahi tidak memiliki hal tersebut akan meyebabkan gangguan psikologis seperti mudah terintiidasi, tidak percaya diri, dan lain sebagainya

4. Greed (Tamak/Kikir/Pelit)
Tamak juga merupakan salah satu dari 7 dosa besar, lain halnya dengan Boros. Tamak lebih cenderung berkeinginan memiliki segala sesuatu untuk dirinya tanpa membagikannya kepada orang lain, cotoh gampangnya, beberapa dari kalian pasti tahu paman gober kan?, paman dari donald bebek, nah itu merupakan salah satu contoh dari Tamak. Lalu apa perbedaannya degan Boros? Boros lebih mebubasirkan uang atau harta benda untuk hal yang tidak berguna atau tidak bermanfaat. Dan Pelit kepada diri sendiri jugalah tidak boleh, kenapa? itu namanya menyiksa diri sendiri atau dzolim

5. Gluttony (Rakus)
11/12 dengan Greed, gluttony bisa diartikan rakus dalam seki makanan atau dalam seki harta, bagaimana Gluttony dalam segi makanan?, memakan semua makanan tiada hentinya yang bisa menyebabkan sakit, itulah sebabnya kenapa dia termaksud dalam 7 dosa besar

6. Sloth (Malas)
Rasa mala, pernah ga sih kalian denger kata "ah mager (malas gerak)", "ga ah males" dan sebagainya, kenapa rasa malas masuk kedalam 7 dosa besar? Malas disini itu cenderung seperti tidak ingin berusaha. atau bisa dibilang malas untuk berbuat kebaikan sperti eggan membantu sesama, dan lain sebagainya.

7. Lust (Nafsu)
Nafsu, salah satu yang sebenarnya dosa yang sering jumpai, bahkan malas berhubungan dengan orang yang bernafsu, nafsu dalam knteks ini adalah nafsu seksual ya, memang hal yang wajar, dan nafsu merupakan bagian dari sifat dasar manusia untuk berkembang biak. Tapi bagaimana jika nafsu tersebut disalah gunakan untuk, contohnya: seks bebas, pemerkosaan, bahkan sekarang bisa menimbulkan yang namanya pedophilia dan juga penyimpangan seks yang sekarang beredar seperti LGBT

*BONUS!
Bagi kalian yang memiliki dosa anggkuh dan sombong, di tahan dulu ya, karena pasti diantara kalian akan menjawab, "ah berbuat kayak gini mah gapapa, tergatung niat", "engga nih, ga bener, kan bisa begini begitu!"

Dan ini dia pemecahan permasalahannya:

1. Pride
Lah kok rasa sombong bisa jadi energi positif? bagaimana? menyombongi diri sendiri kepada orang yang sedang sombong, fungsinya untuk apa? untuk mengingatkan kepada orang yang sedang sombong tersebut bahwa di atas langait masih ada langit, asalkan kalian tidak terbawa suasana dan malah sombong kepada orang lain

2. Envy
iri pun bisa menjadi sebuah dorongan untuk kita, seperti"wah orang tersebut pintar sekali, iri deh" dan rasa iri tersebut dibuat untuk menjadi dorongan agar kita berusaha menjadi yang terbaik layaknya orang yang kita irikan.

3. Wrath
ada pepatah mengatakan "diam itu emas" atau "diam itu bijak, tetapi jika diam itu di injak-injak maka bicaralah" ada saatnya kita harus tegas atau marah pada hal yang salah, seperti memarahi anak yang berbuat nakal atau salah sehingga merugikan dirinya sendiri dan orang lain, atau sedang di fitnah oleh seseorang, disaat itulah kalian boleh memarahi mereka akan tetapi di batas wajar.

4. Greed
rasa tamak bisa di jadikan positif???, bagaimana cara? hehehe, tamak sendiri di KBBI sudah berkonotasi buruk, yang saya maksud disini itu berhemat, hemat bukan berarti harus tamak ya hemat itu tau mana yang harus di butuh kan dan yang harus di inginkan.

5. Gluttony
Rasa rakus, sebagian dari kita pasti ada yang ingin makan setelah melihat orang yang nafsu makannya tinggi, hal  tersebutlah yang membuat rasa rakus menjadi positif

6. Sloth
Malas, malas ga sepenuhnya salah kok, malas disini saya artikan sebagai menolak ajakan teman yang bersifat merugikan untuk kita, seperti "ah engga ah, ngapain ke clubbing, males, buang-buang duit" dan sebagainya

7. Lust
Ya seperti yang saya bilang tak ada salahya memiliki nafsu, tanpa adanya nafsu juga manusia tidak akan bisa berkembang biak, dan juga nafsu yang berkonotasi baik itu seperti nafsu untuk menuntut ilmu, nafsu untuk berjuang demi kemerdekaan, dan lain sebagainya.

yak itu dia penjelasan saya untuk 7 Dosa Besar. 7 Dosa Besar yang saya gunakan disini merupakan 7 Dosa Besar yang Universal. Jika berkesempatan saya akan menulis tentang 7 Dosa Besar Dalam Islam. Sekian dan Terima kasih



10 Malaikat yang wajib kita hafal beserta tugasnya

seperti judulnya kali ini, saya akan membahas tentang 10 malaikat yang wajib kita hafal beserta tugasnya, kenapa demikian?. dikarenakan terutama bagi orang islam, kita harus melaksanakan salah satu rukun iman, yaitu rukun iman ke 2-beriman kepada malaikat. dikarenakan jumlah malaikat yang banyaknya diibaratkan butiran pasir, setidaknya kita di wajibkan menghafalkan 10 malaikat ini beserta tugas tugasnya, apa sajakah itu?. Ini dia 10 malaikat yang wajib kita hafal beserta tugasnya

1. Malaikat Jibril, yang bertugas untuk menyampaikan wahyu  kepada Nabi dan Rasul.

2. Malaikat Mikail, yang bertugas untuk memberikan rezeki kepada seluruh makhluk di dunia.

3. Malaikat Israfil, yang bertugas untuk meniupkan sangkakala disaat kiamat sudah tiba.

4. Malaikat Maut, yang bertugas untuk mencabut nyawa seluruh makhluk di dunia dan mengirimkannya ke alam kubur.

5. Malaikat Munkar, yang bertugas untuk mempertanyakan dosa/amal buruk  apa saja yang sudah kita lakukan di dunia di alam kubur nanti.

6. Malaikat Nakir, yang bertugas untuk mempertanyakan amal sholeh/baik (pahala) apa saja yang sudah kita lakukan di dunia di alam kubur nanti.

7. Malaikat Raqib, yang bertugas untuk mecatat amal sholeh/baik (pahala) selama kita hidup di dunia.

8. Malaikat Atid, yang bertugas untuk mecatat dosa/amal buruk selama kita hidup di dunia.

9. Malaikat Ridwan, yang bertugas untuk menjaga pintu surga

10. Malaikat Malik, yang bertugas untuk menjaga pintu neraka

Proses Penerimaan CPNS


7 Tahapan Seleksi CPNS dan Apa Saja yang Harus Disiapkan

Pengumuman penerimaan CPNS dilakukan setidaknya selama 15 hari kerja. Selama itu, Anda dapat mulai mempersiapkan diri.

Proses seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Pemerintah diperkirakan akan mengumumkan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2019 pada pekan keempat bulan Oktober. Selanjutnya, proses pendaftaran, seleksi hingga pemberkasan bisa memakan waktu hingga beberapa bulan. Total formasi CPNS 2019 yang akan dibuka sebanyak 197.111. Di antaranya, 37.854 formasi  untuk kementerian/lembaga dan 159.257 formasi untuk daerah. Namun, angka-angka tersebut masih dalam tahap finalisasi.

Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Muhammad Ridwan, menyatakan, setidaknya ada tujuh tahapan dalam proses penerimaan CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun ini. Semua tahapan itu harus dilalui hingga akhirnya pelamar diterima sebagai Aparatur Negeri Sipil (ASN). "Ini diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS dan PP 49 tahun 2018 tentang Manajemen PPPK," kata Ridwan. (Baca: Mendikbud Usul Gaji Guru Honorer Gunakan DAU agar Setara UMR) Dia menjelaskan, proses tahapan seleksi CPNS dan PPPK ini tidak jauh berbeda dengan tahun lalu. Namun, soal ujian Soal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) akan diganti. Selain itu, proses pendaftaran secara online tidak lagi dilakukan pada laman BKN sebelumnya, yakni sscn.bkn.go.id. Tahun ini, pendaftaran akan dilakukan pada laman sscasn.bkn.go.id.

Semua proses seleksi CPNS dan PPPK akan dilakukan secara online. "Ujian SKD dan SKB juga online, sehingga hasilnya bisa langsung dikatahui," kata Ridwan. Berikut rincian tahapan proses penerimaan CPNS dan PPPK 2019:

 1. Pengumuman penerimaan CPNS dan PPPK Pengumuman dilakukan secara resmi melalui laman instansi terkait. Untuk menghindari penipuan, pastikan laman pemerintah dengan domain .go.id. Proses pengumuman dilakukan minimal dalam 15 hari kerja. Selama itu, Anda dapat mempersiapkan berkas dan persyaratan awal yang dibutuhkan. (Baca: Penerimaan 100 Ribu PNS Baru, Guru dan Tenaga Medis Jadi Prioritas)

2. Pendaftaran CPNS dan PPPK Pelamar CPNS/PPPK mulai mendaftarkan diri secara online di laman sscasn.bkn.go.id. Di halaman tersebut, pelamar membuat akun, memilih instansi serta formasi yang diinginkan. Pelamar diminta mengisi data diri, mengunggah swafoto, dan berkas-berkas persyaratan lainnya.

3. Pengumuman Administrasi Pengumuman seleksi administrasi setelah pendaftaran CPNS akan dilakukan melalui sscasn.bkn.go.id. Pelamar yang lolos seleksi administrasi dapat mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

4. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Pelamar yang dinyatakan lolos seleksi administrasi akan mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), termasuk kemampuan berhitung dan pengetahuan umum. Pelamar harus memenuhi passing grade dalam tes ini untuk bisa ke tahap selanjutnya, yakni Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). (Baca: Pemerintah Buka Ratusan Ribu Lowongan CPNS)

5. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Selain memenuhi passing grade pada Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), ada batasan jumlah peserta Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), yakni tiga kali dari jumlah alokasi formasi yang dibutuhkan. Maka, pelamar harus mendapat nilai setinggi mungkin. Pada tahapan ini, ada kemungkinan tes wawancara, atau bahkan tes fisik, selain ujian tulis. Semuanya tergantung pada posisi dan instansi yang dituju.

6. Pengumuman Kelulusan Setelah mengikuti serangkaian tes, pelamar akan menerima pengumuman kelulusan.

7. Pemberkasan Pelamar CPNS yang lolos akan melakukan pemberkasan. Setelah lengkap, baru pelamar dinyatakan menjadi Aparatur Negeri Sipil (ASN).


Monday, December 2, 2019

Konsep Dasar Manajemen

Pengertian :

Dilihat dari asal katanya, kata manajemen atau management dalam Bahasa Inggris berasal dari kata Italia, maneggiare yang kurang lebih berarti menangani atau to handle. Dalam bahasa latin ada kata yang punya pengertian hampir sama yakni manus yang artinya tangan atau menangani.
Sementara berbicara tentang definisi, layaknya istilah-istilah lain dalam kajian Ilmu Sosial, Manajemen juga memiliki sejumlah definisi yang diberikan para ahli. Disini hanya akan dikemukakan satu definisi yang diungkapkan oleh GR Terry sebagai berikut:
Manajemen merupakan sebuah proses yang khas, yang terdiri dari tindakan-tindakan: Perencanaan, Pengorganisasian, Penggiatan dan Pengawasan yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya.
Pengertian lain manajemen adalah sebuah proses yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan organisasi melalui serangkaian kegiatan berupa perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian orang-orang serta sumber daya organisasi lainnya. 3 faktor yang terlibat dalam proses penyelesaian:

1.Adanya penggunaan sumber daya organisasi (SDM, SDA, SDD, SDI)
2.Adanya proses yang bertahap (perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian)
3.Adanya seni dalam menyelesaikan pekerjaan
Peran Manajer Dalam Organisasi: Efektif dan Efisien

Manajemen diperlukan agar tujuan organisasi dapat dicapai secara efektif dan efisien. Efektif menurut Peter F. Drucker adalah “mengerjakan pekerjaan yang benar”. Sedangkan Efisien adalah “mengerjakan pekerjaan dengan benar”.

Agar manajemen yang dilakukan mengarah kepada kegiatan bisnis secara efektif dan efisien, maka manajemen perlu dijelaskan berdasarkan fungsi fungsinya/dikenal sebagai fungsi-fungsi manajemen (fungsi perencanaan, pengorganisasian pengimplementasian, serta pengendalian dan pengawasan).
Disamping pengertian dan definisi manajemen yang sudah diuraikan tadi, McFarland, 1979 juga mengemukakan empat pengertian manajemen yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari:

1.proses-proses pengorganisasian; yakni perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, penggiatan dan pengevaluasian.

2.Kata manajemen juga berarti karir atau jabatan

3.Kata manajemen juga dapat berarti kelompok orang yang bertanggungjawab dalam menjalankan sebuah organisasi.

4.Kata manajemen juga dapat merupakan sebuah ilmu atau seni untuk mengatur orang lain

Menurut Harbison & Myers dalam menggolongkan manajemen itu menjadi tiga tipe, yaitu:

1.Patrimonial Management
Terdapat apabila suatu perusahaan dimiliki oleh sebuah keluarga dan kedudukan-kedudukan yang penting dalam hirarki perusahaan dikuasai oleh anggota-anggota keluarga tersebut.

2.Political Management
Suatu bentuk manajemen dimana kedudukan-kedudukan penting dan pokok dalam organisasi dipegang oleh mereka yang mempunyai hubungan-hubungan politik berdasarkan atas loyalitas pada suatu partai politik tertentu.

3.Profesional Management

Kedudukan yang strategis dan penting diserahkan kepada mereka yang telah memberikan bukti akan kecakapannya, kapasitas, kesanggupan, keahlian atau dengan perkataan lain atas dasar jasa dan hasil yang mereka berikan kepada perusahaan.
Fungsi-fungsi Dasar Manajemen
Pada intinya fungsi-fungsi manajemen meliputi fungsi Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi. Namun dalam pelaksanaannya fungsi-fungsi dasar tersebut bisa dikembangkan secara fleksibel sesuai kebutuhan organisasi.
Berikut adalah fungsi-fungsi manajemen yang dikemukakan oleh Dessler, 1996:

1.Planning. Meliputi penentuan tujuan, tindakan, pengembangan aturan dan prosedur-prosedur, pengembangan rencana dan melakukan prediksi.

2.Organizing. Meliputi pemberian tugas, bagian-bagian, pendelegasian wewenang, mengkoordinir pekerjaan

3.Staffing, meliputi rekruitmen karyawan, pelatihan dan pengembangan

4.Leading, mencakup pemberian perintah, menjaga motivasi dan semangat kerja karyawan

5.Controlling, menentukan standar, melakukan perbaikan bila diperlukan.
Fungsi-fungsi manajemen diperlukan agar keseluruhan sumber daya organisasi dapat dikelola dan dipergunakan secara efektif dan efisien sehingga tujuan organisasi dapat tercapai.
Kegiatan-kegiatan dalam fungsi Manajemen:

a. Fungsi Perencanaan (Planning)
1.Menetapkan tujuan dan target bisnis
2.Merumusakan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut
3.Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan
4.Menetapkan standar atau indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis.

b. Fungsi Pengorganisasian (Organizing)
1.Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas dan menetapkan prosedur yang diperlukan
2.Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggung jawab
3. Kegiatan penempatan SDM pada posisi yang tepat.

c. Fungsi Pengimplementasian (Directing)
1.Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan
2.Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan
3. Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan.
4. Fungsi Pengawasan (Controlling) Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan

Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan
Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan target bisnis.
Fungsi Operasional dari Manajemen

Pada pelaksanaannya, fungsi-fungsi manajemen yang dijalankan menurut tahapan tertentu akan sangat berbeda-beda jika didasarkan pada fungsi operasionalnya, belum lagi dilihat dari jenis organisasinya.

Berdasarkan operasionalnya, manajemen organisasi bisnis dapat dibedakan secara garis besar menjadi fungsi-fungsi:

1.Manajemen SDM
Adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk memperoleh SDM yang kita jalankan & bagaimana SDM yang terbaik tersebut dapat terpelihara & tetap bekerja bersama kita dengan baik.

2.Manajemen Produksi
Adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan standar yang ditetapkan berdasarkan keinginan konsumen, dengan teknik produksi yang se-efesien mungkin.

3.Manajemen Pemasaran
Adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk mengidentifikasi apa yang sesungguhnya dibutuhkan oleh konsumen, & bagaimana cara pemenuhannya dapat diwujudkan.

4.Manajemen Keuangan
Adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya memastikan bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan mampu mencapai tujuannya secara ekonomis, yaitu diukur secarra profit.
5.Manajemen informasi
Adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha memastikan bahwa bisnis yang berjalan tetap mampu untuk terus bertahan dalam jangka panjang.

PERAN MANAGER DALAM PROSES MANAGEMENT

Setiap perusahaan memiliki manajemen yang memegang berbagai peranan penting yang menentukan keberhasilan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan untuk diwujudkan bersama. Ada banyak peran yang harus dimainkan / diperankan para manajer secara seimbang sehingga diperlukan orang-orang yang tepat untuk menjalankan peran-peran tersebut.
Manajemen yang baik haruslah berperan sesuai dengan situasi dan kondisi pada perusahaan atau organisasi. Menajemen yang tidak bisa menjalankan peran sesuai tuntutan perusahaan dapat membawa kegagalan.
Berikut ini adalah Peranan Manajemen yang harus diperankan para Manajer :

1. Peran Interpersonal, yaitu hubungan antara manajer dengan orang yang ada di sekelilingnya, meliputi ;

– Figurehead / Pemimpin Simbol : Sebagai simbol dalam acara-acara perusahaan.
– Leader / Pemimpin : Menjadi pemimpin yag memberi motivasi para karyawan / bawahan serta mengatasi permasalahan yang muncul.
– Liaison / Penghubung : Menjadi penghubung dengan pihak internal maupun eksternal.

2. Peran Informasi, adalah peran dalam mengatur informasi yang dimiliki baik yang berasal dari dalam maupun luar organisasi, meliputi ;

– Monitor / Pemantau : Mengawasi, memantau, mengikuti, mengumpulkan dan merekam kejadian atau peristiwa yang terjadi baik didapat secara langsung maupun tidak langsung.
– Disseminator / Penyebar : Menyebar informasi yang didapat kepada para orang-orang dalam organisasi.
– Spokeperson / Juru Bicara : Mewakili unit yang dipimpinnya kepada pihak luar.

3. Peran Pengambil Keputusan, adalah peran dalam membuat keputusan baik yang ditentukan sendiri maupun yang dihasilkan bersama pihak lain, meliputi ;

– Entrepreneur / Kewirausahaan : Membuat ide dan kreasi yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan kinerja unit kerja.
– Disturbance Handler / Penyelesai Permasalahan : Mencari jalan keluar dan solusi terbaik dari setiap persoalan yang timbul.
– Resource Allicator / Pengalokasi Sumber Daya : Menentukan siapa yang menerima sumber daya serta besar sumber dayanya.
– Negotiator / Negosiator : Melakukan negosiasi dengan pihak dalam dan luar untuk kepentingan unit kerja atau perusahaan.

TIPE-TIPE MANAJER

Tingkatan Manajer:

-Manajer Puncak
Manajer yang bertanggung jawab pada dewan direksi dan pemegang saham atas keseluruhan kinerja dan aktivitas perusahaan.

-Manajer Menengah
Manajer yang bertanggung jawab pada pengimplementasian strategi kebijakan dan keputusan yang dibuat oleh manajer puncak.

-Manajer Lini Pertama
Manajer yang bertanggung jawab langsung atas pekerjaan karyawan (supervisi)

Bidang-Bidang Manajemen:

Kesemua tingkatan manajemen di atas bekerja pada berbagai bidang dalam suatu perusahaan, meliputi: Sumber daya Manusia, Informasi dan Keuangan, Operasional, Pemasaran.
1. Manajer Sumber Daya Manusia bertugas: Rekruitmen, Pelatihan, Evaluasi kinerja, dan Penentukan besarnya kompensasi bagi karyawan.
2. Manajer Informasi bertugas dan bertanggung jawab terkait: Perancangan dan Penerapan Sistem untuk menggabungkan, mengorganisasikan, dan mendistribusikan informasi.
3. Manajer Keuangan : Merencanakan dan mengawasi fungsi akuntansi dan sumber-sumber keuangan.
4. Manajer Operasi terkait dengan tugas-tugas dan tanggung jawab pada sistem yang digunakan oleh perusahaan dalam produksi, persediaan, dan pengawasan kualitas dari barang dan jasa yang dihasilkan.
5. Manajer Pemasaran bertanggung jawab atas kegiatan-kegiatan yang mencakup pengembangan, penetapan harga, promosi dan distribusi barang dan jasa dari produsen kepada konsumen.
DASAR KETRAMPILAN MANAJER
Seorang manajer harus memiliki dan mampu mengembangkan ketrampilan Teknis, Hubungan Manusia, Konseptual dan Pengambilan Keputusan serta Pengelolaan Waktu.
1. Ketrampilan Teknis
Ketrampilan yang diperlukan untuk melakukan tugas khusus.
2. Ketrampilan Hubungan Manusia
Ketrampilan untuk memahami dan bekerjasama dengan orang lain
3. Ketrampilan Konseptual
Ketrampilan terkait dengan kemampuan untuk berpikir pada hal-hal yang abstrak, mendiagnosis dan menganalisis situasi yang berbeda dan memandang jauh kedepan.
4. Ketrampilan Pengambilan Keputusan
Kemampuan dalam identifikasi masalah, dan menentukan langkah terbaik untuk menyelesaikan masalah.
5. Ketrampilan Pengelolaan Waktu
Ketrampilan yang berkaitan dengan pemanfaatan waktu secara produktif.
KEAHLIAN MANAJEMEN UNTUK ABAD KE DUA PULUH SATU
Pada abad 21 manajer dituntut untuk memiliki wawasan terhadap pasar asing dan kemampuan memahami dan memanfaatkan teknologi informasi sehingga mampu bersaing dalam lingkungan global.
MANAJEMEN DAN BUDAYA PERUSAHAAN
Budaya perusahaan meliputi pengalaman, kisah, kepercayaan dan norma-norma bersama yang memberikan ciri suatu organisasi yang akan membantu dalam menciptakan iklim kerja dan bisnis yang terjadi dalam suatu organisasi.
MENGKOMUNIKASIKAN BUDAYA DAN MENGELOLA PERUBAHAN
Budaya perusahaan mempengaruhi budaya dan perilaku manajemen, untuk itu manajer harus memiliki pemahaman yang jelas tentang budaya, menyalurkan budaya itu pada orang lain dalam organisasi dan dapat mempertahankan budaya tersebut. Jika harus mengubah budaya dapat ditempuh dengan tiga tahap:
1. Manajemen Puncak mengidentifikasi perubahan lingkungan sebagai tanggapan terbaik terhadap masalah yang dihadapi.
2. Merumuskan visi perusahaan baru.
Menetapkan sistem baru untuk menghargai dan memberikan kompensasi kepada karyawan yang mengukuhkan nilai baru perusahaan.

sumber :
https://www.google.com/amp/s/ihsandro.wordpress.com/2012/02/17/konsep-dasar-manajemen/amp/

Bagian-bagian Pada Motherboard Beserta Fungsinya

1.Motherboard

Yang bisa kita artikan sebagai papan induk/papan utama, yang berfungsi untuk menempatkan periperal motherboard yang akan dipasang, seperti VGA, RAM, Processor, dan lain sebagainya.

2.Soket Processor

Tempat dimana kita akan menaruh Processor pada Motherboard

3.Processor

Bisa kita perumpamakan layaknya otak pada manusia, Processor berfunsi untuk memperikan perintah pada periperal motherboard

4.North Bridge

Berfungsi untuk membantu Processor dengan cara mengaturya jalur lalu lintasnya perangkat lain

5.South Bridge

Sama layaknya North Bridge membantu Processor, South Bridge berfungsi untuk membantu kinerja pada North Bridge

6.Back Panel

Back Panel terdiri dari PS/2 Port, Serial Port, VGA Port, Pararel Port, USB Port, RJ45 Port, Dan Audio Jack. Secara singkat, Back Panel berfungsi untuk meyambungkan perangkat eksternal ke Motherboard

7.Front Panel

Seperti namanya, yaitu panel depan, berfungsi untuk menyambungkan tombol On/Off dan Restart pada Casing ke Motherboard

8,Baterai CMOS

Berfungsi untuk memberikan daya pada Motherboard, atau juga bisa untuk megatur tanggal dan waktu

9.BIOS (Basic Input Output System)

Berfungsi untuk mengatur sitem input dan output pada Motherboard melalui perantara OS (Operating System)

10.Slot PCI

PCI Express x16

PCI 

PCI Express x1

Slot PCI berfungsi untuk memberikan atau menambahkan peripheral/perangkat tambahan seperti LAN Card, VGA dan sejenisnya

11.VGA (Video Graphic Array)

Berfungsi untuk memberikan kualitas pada gambar

12.Hard Disk

Berfungsi sebagai madia penyimpanan secara terus menerus

12.Slot RAM (Random Access Memory)

Berfugsi untuk menaruh RAM pada Motherboard

13.RAM

Berbeda dengan Hard Disk, RAM berfungsi untuk memberikan kapasitas penyimpanan atau sebagai media penyimpanan sementara disaat program sedang berjalan

Thursday, October 24, 2019

Pengetahuan Dasar Overclocking

Overclocking, berfungsi untuk menaikan kinerja komputer secara maksimal, dengan cara dipaksa dan diatur melalui perantara BIOS yang dilakukan oleh si pengguna.

sebelum melakukan overclocking, sebaiknya menggunakan Power Supply, Memory atau Mainboard  yang berkualitas, karena akan sangat berpengaruh pada kestabilan PC.

effek negatif overclocking dapat menyebabkan kerusakan pada periperal keras pada komputer seperti RAM, VGA, Prossesor, dan Mainboard.

hal ini disebabkan oleh panas yang berlebih akibat dari Overclocking tersebut.

cara penanganan, memperbaikin aliran udara Casing, memperbaikin Heatsink CPU/VGA/Chipset, menggunakan pendingin berkualitas atau pendingin standar seperti Heatsink Fan, dan menggunakan liquid Cooler.